x

Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Begini Respon Anies

2 minutes reading
Thursday, 15 Feb 2024 06:47 0 387 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Dalam hitung cepat atau quick count Pilpres 2024, Prabowo Subianto mengungguli Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Anies pun menyampaikan sikapnya dalam merespons hal tersebut.

Dirangkum tim redaksi, Kamis (15/2/2024), sejumlah lembaga survei lewat quick count menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka mendapat perolehan suara lebih dari 50%. Kemudian di posisi kedua adalah Anies-Cak Imin, dan disusul Ganjar-Mahfud di urutan ketiga.

Menyikapi hasil quick count tersebut, capres

nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berjuang melaksanakan Pemilu 2024 hari ini. Untuk hasil, Anies lebih memilih hasil resmi dari KPU sebagai penyelenggara pemilu.

“Saya ingin sampaikan rasa terima kasih tak terhingga kepada mereka yang hari ini berjuang luar biasa dari pagi hingga sekarang di TPS-TPS seluruh Indonesia. Terima kasih kepada pejuang perubahan yang hari ini menggalang, menjangkau, menggerakkan semua. Tapi ingat, perjuangan kita tidak berhenti malam ini, perjuangan kita tidak berhenti besok, perjuangan kita masih panjang,” ujar Anies di Markas Timnas AMIN, Jakarta, Rabu (14/2/2023) kemarin.

Anies menegaskan akan menghormati hasil resmi yang diumumkan oleh KPU nantinya. Dia berkomitmen terus memperjuangkan gerakan perubahan yang diusungnya bersama Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam Pilpres 2024.

“Perubahan adalah keniscayaan, makanya kita bekerja terus untuk perubahan itu. Makanya tadi saya sampaikan soal komitmen, mari kita terus berjuang bersama. Jangan khawatir, saya tidak akan bergeser kanan-kiri, kita terus dalam gerakan perubahan ini,” katanya.

Lebih lanjut, Anies juga berkomitmen untuk memperjuangkan demokrasi Indonesia. Menurut Anies, pejuang demokrasi seperti dirinya dan Cak Imin harus menghormati Pemilu 2024 apa pun hasil yang diputuskan oleh KPU.

“Jadi kita akan tunggu sampai hasil seluruhnya selesai, tapi kami akan menghormati, akan menghargai, dan itu adalah komitmen kami sebagai orang yang memperjuangkan demokrasi, yang memperjuangkan demokrasi harus menghormati hasil,” ujar Anies.

“Pemberi hasil itu adalah KPU sebagai pemegang otoritas penyelenggaraan pemilu, secara konstitusional penyelenggaranya adalah KPU, kita hormati,” imbuhnya.

LAINNYA
x