Resahkan Warga Tanjungmorawa, ODGJ Bakar Sarung Mobil dan Gudang
Geleng, ODGJ yang kerap berbuat onar di Tanjungmorawa/foto : ist BICARAINDONESIA-Deliserdang : Warga Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, diresahkan dengan ulah
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Geleng.
Hal itu terjadi karena pria berambut gondrong, warga Dusun V, Desa Limau Manis tersebut, kerap berbuat onar. Mulai dari membakar sarung mobil milik warga, sampai melempari dengan batu kaca ruko yang berada disimpang kayu besar serta pengendara yang melintas di kawasan Desa Limau Manis.
“Di awal Juni 2021, sarung mobil saya dibakarnya. Saya sudah lapor ke aparat desa dan kepala dusun (kadus) dan sekretaris desa (sekdes),” ungkap Herry Tom, salah seorang warga Desa Limau Manis, Senin (9/8/2021).
Selain itu, sambung pemilik Fathir Motor Bengkel Service ini, pada awal Agustus 2021 ini, Geleng kembali membuat kegaduhan. Dia disebut-sebut membakar gudang milik N2 Foodcourt.
“Dan di bulan Agustus 2021 ini terjadi lagi dibakar salah satu gudang N2 Foodcourt juga, sampai berkeluaran semua masyarakat disekitaran. Untung api cepat dipadamkan dan malam itu juga, sudah dilapor Kadus IIIB Limau Manis. Karena ini yang paling parah,” imbuhnya.
Bahkan, sambung Herry Tom, Geleng sudah sangat terkenal kenakalannya di daerah tersebut. “Kalau ini terkenallah, masyarakat sudah tau. Mau lempar batu juga, bentar lagi rumah, tempat usaha dan lain-lain dibakarnya,” ucapnya.
Herry juga mengaku kecewa dengan aparat pemerintahan desa setempat, yang tidak tanggap atas keluhan warga. “Ini aja nggak bisa diurus. Saya sebagai perwakilan di lingkungan saya. Mereka semua sangat terganggu akan hal ini,” tukasnya.
Rupanya, tak hanya Geleng. Menurut keterangan warga sekitar, di daerah tersebut, ada satu lagi ODGJ yang nyaris serupa, acapkali berbuat onar.
Terpisah, Kapolsek Tanjungmorawa, AKP Sawangin yang dikonfirmasi perihal itu, menyarankan agar warga melaporkan masalah tersebut ke Pemkab Deliserdang.
“Izin, saran saya ini disampaikan pada Bupati, Kadis Kesehatan, Kadis Sosial dan yang bersangkutan lainnya. Karena kita sudah berangkali mengamankannya, bahkan mengirim dia ke tempat jauh, tapi balik lagi. Kalau sampai sama Bupati, pasti selesai itu,” sarannya.
Penulis : Budi
Editor : Chaerul
Related posts
 |
__ |  |
No Comments