x

Ribuan Ikan di Sungai Cileungsi Bogor Mati, Diduga Gegara Tercemar Limbah B3

3 minutes reading
Monday, 10 Apr 2023 02:56 0 380 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Ribuan ikan di Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga mati akibat alirannya tercemar limbah bahan beracun dan berbahaya (B3).

“Patut diduga sumber pencemaran limbah di antara jembatan Leuwikaret, Klapanunggal dengan jembatan Wika, Tlajung Udik,” ujar Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman di Bogor, Jumat (7/4).

Ia menjelaskan, aliran sungai yang membawa ikan-ikan dalam kondisi mati ini sudah berlangsung lebih dari 24 jam.

Diperkirakan Puarman bahwa pencemaran terjadi dari hulu hingga hilir sungai dengan kepekatan pencemaran cukup tinggi yang mulai terjadi pada Kamis (6/4/2023).

Pasalnya, kata dia, tim KP2C melakukan pemantauan di sejumlah titik seperti di Jembatan Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal. Di sana, kata dia, kondisi air Sungai Cileungsi cenderung normal dan tidak ditemukan ikan mati.

Kemudian, di Jembatan Cikuda, Wanaherang, Kabupaten Bogor, terpantau Rabu (5/4) pukul 23.00 WIB, kualitas air sungai dalam kondisi normal. Tidak ditemukan ikan mati.

Namun, pada Kamis, pukul 02.00 WIB ditemukan banyak ikan mabok dan mati.

Kemudian, pada Kamis saag memasuki area Curug Parigi, Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi, ditemukan ikan mati dalam jumlah luar biasa. Esoknya, Jumat, kondisi yang sama terlihat. Banyak ikan mati.

“Sementara di Perumahan Bumi Mutiara Blok Ji, Kabupaten Bogor, pada Kamis, pukul 11.00 WIB, ditemukan banyak ikan mati. Hari berikutnya Jumat, pukul 10.00 WIB, juga demikian. Ikan banyak yang mati dan mengambang,” kata Puarman.

Puarman menyebutkan laporan warga menyebutkan, di Jembatan Vila Nusa Indah – Bantar Gebang, Pangkalan 1, pada Kamis sore banyak ikan mati. Pada Jumat pukul 10.00 WIB tetap banyak ikan mati.

“Limbah rupanya tetap mengancam habitat sungai. Akibatnya, terpantau pada Jumat pukul 09.00 WIB, ikan banyak yang mati di Perumahan Kemang Pratama, Kota Bekasi, lokasi yang terbilang jauh dari hulu sungai,” kata Puarman.

Kini, ia meminta pemerintah melakukan upaya penyelidikan terhadap penyebab matinya ribuan ikan di Sungai Cileungsi, sehingga kejadian tersebut tidak terus berulang.

Terkait peristiwa ini, Polsek Cileungsi, Polres Bogor, turut melakukan penyelidikan.

“Kami bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab matinya ikan-ikan tersebut,” kata Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen dalam keterangannya di Bogor, Minggu (9/4/2023), dikutip dari CNN.

Ia mengungkapkan, Polsek Cileungsi saat ini berkoordinasi dengan Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor dan beberapa instansi lain untuk melakukan uji laboratorium terhadap sampel air dari Sungai Cileungsi.

“Melakukan uji lab terhadap sampel air aliran sungai Cileungsi, guna mengetahui penyebab pasti matinya ikan-ikan yang berada di aliran Sungai Cileungsi tersebut,” kata dia.

Peristiwa matinya ribuan ikan di Sungai Cileungsi itu, katanZulkarnaen, terjadi pada Kamis (6/4) sore sekitar pukul 16.00 WIB, sehingga mencuri perhatian warga.

Masyarakat yang berada di aliran sungai, kata dia, memanfaatkan peristiwa tersebut dengan cara turun ke sungai dan mengambil ikan-ikan yang mati untuk dikonsumsi.

LAINNYA
x