Wamenag Romo HR Muhammad Syafi’i berbincang dengan petugas PPIH/foto : ist BICARAINDONESIA-Makkah: Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat memikirkan tentang kenyamanan jemaah haji Indonesia di masa mendatang.
Salah satu ide Presiden, adalah merancang pembangunan Perkampungan Indonesia yang akan menjadi tempat penampungan jemaah haji di masa depan.
Hal tersebut disampaikan Romo disela kunjungan silaturahminya ke posko Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sektor 6 Makkah di kawasan Jarwal, Sabtu malam (31/5/2025) WAS.
“Sebagai tindak lanjut rencana Presiden tersebut, besok (hari ini, Minggu, 1 Juni 2025), saya akan langsung mengecek dan Presiden sesegera mungkin meminta laporan bagaimana situasi di wilayah yang akan dijadikan perkampungan haji,” sebutnya.

Seluruh petugas PPIH Sektor 6 Makkah berfoto bersama dengan Wamenag Romo Syafi’i/foto: ist
Di samping itu, Politisi Gerindra itu juga menyampaikan bagaimana Presiden selalu berpikir yang terbaik untuk bangsa.
“Beliau juga selalu menyampaikan apa yang bisa ku persembahkan untuk Indonesia. Sangat besar cita-cita Pak Prabowo, termasuk menggratiskan sekolah sebagai lanjutan dari Makan Bergizi Gratis,” kata Romo.
Di sisi lain, terkait penyelenggaraan haji tahun 1446 H/2025 M, pria yang sudah terjun ke dunia politik lebih dari 4 dekade itu menyampaikan apresiasi Presiden Prabowo kepada petugas PPIH dalam melakukan pelayanan jemaah haji 1446 H/2025 M.
“Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada rekan-rekan PPIH dalam mendukung lancarnya pelaksanaan ibadah haji tahun ini,” ucap Romo seraya menjelaskan bahwa kehadirannya juga untuk melakukan pengecekan langsung persiapan menjelang puncak haji Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina) yang tinggal beberapa hari lagi.
Selain memberikan motivasi, sebagai Naib Amirul Haj, Romo juga menyampaikan tausiyah bagaimana pentingnya PPIH dalam membantu aktivitas jemaah haji pada saat Armuzna.
“Ingat, tidak ada yang tidak dilihat Allah, tidak ada yg tidak dicatat dan tidak ada yg tidak dibalas Allah. Artinya yang kita lakukan dengan ikhlas semua akan berbalas, walaupun tidak seperti makan cabe langsung pedas hasilnya,” ungkap Romo.
“Satu lagi, camkan bahwa siapa yang berharap dunia, akhirat pasti lepas dan dunia belum tentu dapat. Tapi kalau akhirat yang diharapkan, sudah pasti juga akan memperoleh dunia,” imbuhnya.
Sementara itu, silaturahmi itu juga turut diisi dengan penyampaian skema pengamanan jemaah haji di Armuzna yang disampaikan oleh Kasatops Kolonel Harun Arrasyid, sebelum akhirnya ditutup dengan bersantap bersama dengan menu nasi Mandi, khas Timur Tengah. (Ty)