Sidak Mapolrestabes Medan, Ombudsman Ngaku Prihatin Lihat Kondisi Tahanan di RTP
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar saat melakukan sidak ke RTP Polrestabes Medan/foto : ist BICARAINDONESIA-Medan : Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Polrestabes Medan, terkait membludaknya jumlah tahanan (over kapasitas) di Rumah Tahanan Polisi (RTP) yang kini menjadi perhatian masyarakat luas, Selasa sore (3/11/2020).
Apalagi, akibat jumlah tahanan yang melebihi daya tampung RTP, dikabarkan berdampak pada kondisi kesehatan tahanan, termasuk adanya tahanan yang akhirnya meninggal dunia.
“Ada surat dari Menteri Hukum dan HAM pada bulan Maret lalu yang meminta seluruh Lapas tidak menerima tahanan dari penyidik dampak dari itu kemudian terjadi pembludakan tahanan di kepolisian,” ujar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar kepada wartawan disela sidak.
Dijelaskan Abyadi juga, pasca terbitnya surat Menkumham tersebut, Ombudsman RI Perwakilan Sumut sudah melakukan kajian sejak bulan Mei 2020 lalu.
“Hasil fakta di lapangan sangat memprihatinkan, kami sudah merasakan sendiri tiga menit saja di dalam RTP kita sudah keringat betul,” bebernya.
Pria berlatar belakang jurnalis itu juga menjelaskan, walaupun para tahanan ini merupakan pelaku kejahatan, tapi mereka punya hak yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
“Ada hak mereka yang harus dilindungi, oleh karena itu kita ingin membantu mereka supaya mereka segera dikirim ke Lapas,” sebutnya.
Lebih jauh Abyadi menjelaskan, di dalam sel RTP ternyata banyak juga tahanan yang sudah vonis tapi belum juga dikirim ke Lapas. “Saya heran, yang sudah vonis kok masih ditahan disini. Mestinya kalau sudah vonis gak boleh lagi ada disini (RTP),” pungkasnya.
Penulis/Editor : Yudis
Related posts
 |
__ |  |
No Comments