x

Warga Kampung Kompak Desa Sampali Diteror Preman, Mantan Ketua PAC PP Medan Tembung Dibacok

3 minutes reading
Saturday, 4 May 2024 01:19 0 439 Amri Abdi

BICARAINDONESIA-Percut Seituan : Sejumlah preman melakukan teror kepada ratusan warga yang ada di Jalan H Anif, Kampung Kompak, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, bahkan aksi terror tersebut sampai memakan korban akibat dibacok. Akibatnya, kawasan padat penduduk itu mencekam.

“Kami tidak takut dengan diteror oleh mafia tanah menggunakan jasa preman yang telah mendapatkan kontrak penuh untuk menyerang warga Kampung Kompak,” ucap salah satu emak-emak warga Kampung Kompak Jalan H Anif Medan berinisial PJ (50), Jumat (3/4/2024).

Penyerangan dengan menggunakan senjata tajam terjadi sekira pukul 10.30 WIB. Saat itu, warga Kampung Kompak melakukan aksi protes, karena ada warga Kampung Kompak Bersimbah darah dibacok dengan kelewang dan samurai, sehingga warga melakukan aksi bakar ban di Jalan H Anif Medan.

“Kami bukan penduduk liar yang diusir dan diteror oleh preman yang dibayar oknum mafia tanah dengan menggunakan surat belaka. Kita juga punya surat kepemilikan tanah. Selain itu, ada sejumlah warga tinggal 18 tahun lamanya di Kampung Kompak. Meski kami masyarakat miskin tapi taat hukum yang berlaku di Indonesia dan membayar PBB,” paparnya.

Sebelumnya terjadi penyerangan kepada warga Kampung Kompak, ada juga warga yang dianiaya dengan senjata tajam dan bersimbah darah di Sat Reskrim Polrestabes Medan pada bulan Desember Tahun 2023 atas laporan Fredy Panjaitan Cs. Namun saksi pelapor (korban) sebanyak 5 orang sudah diperiksa tapi hingga kini belum ada titik terangnya alias jalan di tempat.

Kemudian hari ini juga, emak-emak dan pemuda Kampung Kompak yang melakukan aktivasi sehari-hari diteror dan diserang tiba-tiba oleh sejumlah preman membawa senjata tajam.

Sementara itu, respon cepat dilakukan oleh Polsek Percut Seituan untuk menjaga kawasan Kampung Kompak tetap nyaman dan kondusif.

Diamankan Polisi

Preman suruhan mafia tanah yang meneror dan membacok warga diJalan H Anif Kampung Kompak, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang pada Jumat (3/5/2024) pagi merupakan mantan residivis kasus penembakan terhadap anggota polisi.

Diketahui pelaku berinisial K (49) warga Komplek Lapangan Dusun X Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan yang kini memakai tongkat itu merupakan wakil ketua PAC PP Percut Seituan dan mantan anggota Brimob yang dipecat. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Percut Seituan/Polsek Medan Tembung.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan/Polsek Medan Tembung, AKP Japri Simamora saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, penangkapan terhadap K dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari warga bahwa telah terjadi pembacokan terhadap Rahman Tuah Nasution (52) warga Jalan Pukat IV Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung (mantan ketua PAC PP Medan Tembung).

“Menindaklanjuti informasi tersebut, Kapolsek, saya dan anggota langsung bergerak ke Jalan H Anif Kampung Kompak. Setibanya di lokasi, kita melihat warga sudah berkumpul di jalan sembari membakar ban. Saat dimintai keterangannya, warga mengaku korban pembacokan sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis,” ujarnya.

Setelah memintai keterangan saksi-saksi, petugas langsung melakukan pengejaran. Tak butuh waktu lama, pelaku berinisial K berhasil diamankan tak jauh dari lokasi kejadian. Dari pelaku turut disita parang yang digunakan untuk melukai korban. Selanjutnya pelaku berikut barang bukti digelandang ke Mako guna pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil interogasi, jelasnya, pelaku mengatakan kejadian pembacokan berawal saat K yang merupakan pecatan dari anggota Brimob itu sedang duduk-duduk dan minum di warung.

Tiba-tiba korban datang dan langsung memintanya untuk berhenti melakukan pemagaran. Pelaku saat itu keberatan sehingga terjadi keributan hingga berujung pembacokan ke tangan kanan dan kiri korban. Hingga berita ini diterbitkan, korban masih dirawat di RS Murni Teguh Medan.

Dari data yang berhasil dihimpun, Pelaku berinisial K pernah terlibat kasus penembakan terhadap anggota polisi, Aiptu Robin Silaban di Doorsmer KD & RS Jalan Gagak Hitam, Ringroad Medan, Selasa (27/10/2020) yang lalu. Saat itu, pelaku terpaksa ditembak Sat Reskrim Polrestabes Medan karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Penulis/ Editor : Abed’s

LAINNYA
x