Camat di Madina Terpaksa Rental Mobil Pakai Uang Pribadi, Lho.. Kenapa?
Foto : ilustrasi BICARAINDONESIA-Madina : Memang agak aneh, tapi ini fakta. Karena ternyata ada Camat di Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Sumatera Utara yang terpaksa merental (sewa) mobil untuk menunjang aktifitas kerjanya sebagai kepala wilayah, karena mobil dinas yang biasa digunakannya rusak parah di bagian mesin, sehingga tidak bisa dioperasikan.
Pengalaman itu pula yang dialami Sopian, Camat Ranto Baek, yang sudah melakoni sewa mobil untuk aktifitasnya selama tiga bulan terakhir. Dan untuk pembayarannya, si camat terpaksa merogoh kocek sendiri alias menggunakan uang pribadinya.
Informasi diperoleh, mobil dinas bernopol BB 70 R milik Camat Ranto Baek saat ini dititip di bengkel yang ada di Kelurahan Tapus, karena rusak berat dan membutuhkan pergantian sejumlah sparepart.
“Ya mobil dinas saya memang dalam keadaan rusak, saat ini di bengkel, untuk menunjang kegiatan saya memang sewa mobil dan sudah 3 bulan berjalan, kemungkinan 2 hari ini mobil sewaan akan saya kembalikan karena tidak mampu lagi bayar sewanya,” keluh Sopian, Camat Ranto Baek saat dikonfirmasi, Kamis (27/7/2023).
Ia mengaku, uanf sewa mobil yang dikeluarkannya dalam satu bulan mencapai Rp7.000.000. Selain itu, ia juga kini dibuat pusing untuk mencari biaya sewa truk trado yang cukup besar, agar mobil dinasmya bisa diangkut ke gudang aset kantor Bupati.
Merespons hal ini, Kabid Aset Dinas Keuangan dan Aset Daerah Armin Syaputra Harahap mengakui, sebelumnya Camat Ranto Baek sudah pernah mengajukan pergantian mobilnya yang rusak ke aset daerah. Namun Pemkab Madina belum bisa merealisasikannya karena sampai saat ini belum ada kendaraan pengganti yang layak, standby untuk wilayah Kecamatan Ranto Baek.
”Camat pernah mengeluhkan kerusakan mobilnya dan minta pengganti, bahkan sudah ada surat permohonannya, namun mobil dinas Pemda semua sudah dipakai, yang ada stok hanya Kijang Kapsul,” sebut Armin
Penulis : Hanapi Lubis
Editor : Ty
Related posts
 |
__ |  |
