Tim Kodim 0201 Medan dan Bea Cukai Gerebek Pabrik Miras Ilegal di Helvetia

BICARAINDONESIA-Medan : Tim gabungan Kodim 0201 Medan bersama Bea Cukai Medan, menggerebek pabrik minuman keras (miras) ilegal di kawasan Jalan Kapten Sumarsono, Lingkungan 9, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Kamis (25/4/2024).

Pantauan di lokasi, penggerebekan oleh tim gabungan tersebut itu sempat diwarnai perlawanan dari pemilik dan pekerja pabrik, meski akhirnya bisa dilumpuhkan petugas.

Read Also

1 month ago

Gegara Urusan Tak Mau Lepas Sepatu, Wanita Bunuh Penjaga Toko di Tangerang

246 Ika Lubis

Pasi Intel Kodim 0201 Medan, Mayor Inf Ifan mengatakan, penggerebekan ini berawal dari informasi dari masyarakat.

“Jadi ada laporan masyarakat tentang beredarnya minuman keras palsu dan diinfokan ada tempat penimbunan dan pabrik terbesar minuman palsu atau oplosan di Medan ini,” ungkap Ifan.

Setelah melakukan penyelidikan, lanjut dia, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Bea Cukai Medan untuk menyusun rencana menggerebek lokasi yang menjadi target.

Sejumlah barang bukti yang diamankan dari pabrik miras ilegal/foto : ist

Read Also

2 year ago

Bekuk 2 Terduga Perambah Liar, Satpolariud Meranti Sita 13 Kubik Kayu Ilegal

223 admin

“Setelah itu ditemukanlah tempat gudang ini (pabrik miras palsu),” bebernya.

Dikatakannya juga, di lokasi pabrik, turut diamankan sejumlah barang bukti seperti tumpukan ratusan botol, tempat penyulingan dan pita cukai. Selain itu, petugas turut meringkus tiga orang pelaku.

Lebih jauh Mayor Ifan juga mengatakan sejauh ini pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengetahui sudah berapa lama pabrik tersebut berdiri dan beroperasi

Sementara, Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Kota Medan, Muslyadi menjelaskan bahwa pabrik ini sudah berdiri sejak setahun lebih. Namun berpindah pindah tempatnya dan informasi itu masih diselidiki kembali.

“Kemudian, kalau kita bicara miras palsunya, kalau dicek emang produk minuman ini palsu dan ada ciri ciri khusus,” katanya.

“Tetapi pita cukai yang dipergunakan ini asli, tetapi pita cukai digunakan bukan peruntukan untuk minuman tersebut, tapi ini peruntukan untuk orang lain,” imbuhnya.

Muslyadi menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah koordinasi ke perusahaan yang brandnya diduplikat oleh pemilik miras palsu. Mereka menyatakan bahwa minuman tersebut merupakan miras palsu.

Penulis : AA
Editor : Ty