Ungkap Jejak Digital, Pengacara : Brigadir J Ketakutan-Menangis di Rekaman yang Ditemukan

BICARAINDONESIA-Jambi : Setelah sebelumnya mengklaim sudah ada pengakuan pelaku dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, kuasa hukum keluarga korban Kamaruddin Simanjuntak, kembali mengklaim telah menemukan rekaman elektronik terkait dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Kata Kamaruddin, dalam jejak digital yang ditemukan itu, Brigadir J terlihat ketakutan dan menangis. Itu terjadi pada Juni 2022 lalu.

Read Also

2 year ago

2 Orang Penumpang Positif Covid, Lion Air Dilarang Bawa Penumpang Selama Seminggu

132 Ika Lubis

“Itu rekaman elektronik teknisnya akan kami ungkap nanti,” kata Kamaruddin dikutip dari detiknews, Ahad (24/7/2022).

“Satu hal yang perlu diinformasikan adalah kami sudah menemukan jejak digital dugaan pembunuhan berencana, artinya ada rekaman elektronik,” tegasnya.

Kamaruddin menyebut dugaan ancaman pembunuhan itu terus berlanjut kemudian ancaman itu masih berlangsung hingga satu hari menjelang kejadian. Ia menduga TKP kejadian berada di Jateng atau pun di rumah Ferdy Sambo.

Read Also

2 year ago

Tinjau Vaksinasi Serentak, Kapolri Pastikan Target 31 Titik di Sumut Tercapai

114 Ika Lubis

“Namun salah satu yang saya pastikan, itu pengancamannya di Magelang (Jawa Tengah). Untuk TKP tidak tertutup kemungkinan bisa terjadi di Magelang atau antara Magelang-Jakarta atau di rumah Ferdy Sambo,” terangnya.

Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak mengklaim telah ada tersangka di kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Klaim itu kemudian dibantah oleh Bareskrim Polri.

Terkait adanya tersangka ini awalnya diungkapkan Kamaruddin saat mendampingi keluarga Brigadir J menjalani pemeriksaan oleh Bareskrim di Polda Jambi. Akan tetapi dia belum bisa mengungkapkan identitas calon tersangka itu.

Kamaruddin memberikan petunjuk bahwa calon tersangka itu telah mengakui perbuatannya.

“Inisial yang pertama yang sudah mengaku sebagai pelaku,” ujar Kamaruddin, Jum’at malam, 22 Juli 2022.

Dari pelaku itu, kata dia, dikembangkan kepada yang lain. Hanya saja dia belum mau mengungkap sosok orang yang sudah mengaku sebagai pelaku pembunuh Brigadir J.

Editor : Teuku/*