x

Data Suara Kesbangpol Labuhanbatu Tak Berstempel Beredar, Paslon Saling Klaim Menang

2 minutes reading
Wednesday, 9 Dec 2020 23:48 0 123 admin

BICARAINDONESIA-Labuhanbatu : Sebanyak 1.061 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di selurun wilayah Kab. Labuhanbaru, telah menyelesaikan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada tahun 2020. Seluruh rangkaian kegiatan pesta demokrasi itu relatif berjalan lancar dan kondusif.

Namun, pasca selesainya TPS melakukan rekapitulasi perolehan suara untuk 5 pasangan calon (Paslon), kondisi itu mendadak berubah menjelang petang.

Masalah itu dipicu saat 2 dari 5 Paslon yang sama-sama mengklaim peraih suara terbanyak. Mereka adalah Paslon nomor urut 2, pasangan H Erik Adtrada Ritonga-Hj Ellya Rosa Siregar serta petahana (incumbent) Paslon nomor urut 3 yakni H Andi Suhaimi Dalimunthe-Faizal Amri Siregar.

Penelusuran disejumlah media sosial khususnya facebook, terlihat paslon nomor urut 2 telah mendapatkan ucapan kemenangan dari berbagai kalangan, termasuk dari paslon nomor urut 1, H Tigor Panusunan Siregar-H Idlinsyah Harahap yang sengaja datang mengucapkan selamat atas peraihan suara tertinggi.

Akan tetapi, euforia kemenangan juga terlihat dari paslon nomor urut 3. Bahkan mereka secara bersama-sama telah memproklamirkan diri sebagai pemenang dan mengucapkan terima kasih kepada warga Kabupaten Labuhanbatu.

Namun, situasi kembali mendapat sambutan dari akun pengguna facebook pasca beredarnya hasil perolehan suara kelima Paslon untuk setiap kecamatannya. Dalam data tersebut, paslon nomor urut 3 dituliskan sebagai peraih suara terbanyak.

Spontan, data itu mendadak jadi trending topic di kalangan warganet. Bahkan sejumlah netizen mempertanyakan apakah data tersebut dapat dipertanggungjawabkan serta apakah sesuai dengan kondisi di semua TPS.

Selain itu, data tim monitoring dan evaluasi perhitungan suara yang ditandatangani oleh Plt Kepala Kesbang Polinmas H Nilwansyah SH tanpa disertai stempel basah itu, kembali menjadi asupan sejumlah pendukung Paslon khususnya nomor urut 3.

Sementara, Plt Kesbang Polinmas Kabupaten Labuhanbatu, Nilwansyah, Rabu malam (9/13/2020) menjelaskan, data mereka bukanlah acuan, melainkan hanya bersifat hasil monitoring dan evaluasi yang dilaporkan ke Kesbang Pol Provinsi Sumut dan Poldagri.

Ditanya kenapa sampai beredar luas, dirinya mengakui tidak mengetahui sama sekali dikarenakan apa dan dilakukan oleh siapa. “Kalau itu adinda, manalah saya tahu, taulah yang banyakan orang. Lagian itu sementara, karena hasilnya nanti KPU yang memutuskan,” kilah Nilwansyah kepada Wartawan

Sedangkan Ketua KPU Labuhanbatu, Wahyudi ketika dikonfirmasi memastikan bahwa data yang resmi tentunya tetap dari KPU Labuhanbatu sebagai penyelenggara pemilihan yang dilakukan berjenjang dengan batas akhir tanggal 17 Desember mendatang.

“KPU juga punya data kontrol, namun bukan data yang menjadi hasil nantinya,” beber Wahyudi.

Hal senada juga diutarakan Ketua Bawaslu kabupaten setempat, Makmur seraya berharap agar semua pihak bisa menahan diri dan terkait hasil dan akan tetap menunggu hasil resmi penghitungan dari KPU.

Penulis/Editor : Aji S Hrp

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x